Doa Sapu Jagat Paling Sering Dibaca Nabi
Doa sapu jagat itu paling sering dibaca oleh
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hadits #1467
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa doa yang
paling sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, “ALLOHUMMA
AATINAA FID DUN-YAA HASANAH, WA FIL AAKHIROTI HASANAH, WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR.
(Artinya: Ya Allah, karuniakan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka).” (Muttafaqun ‘alaih)
[HR. Bukhari, 8:187-188; Muslim, no. 2690]
Doa di atas sama dengan doa dalam ayat,
ROBBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH, WA FIL
AAKHIROTI HASANAH, WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di
dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.
(QS. Al-Baqarah: 201)
Penjelasan Hadits
Imam Muslim menambahkan dalam riwayatnya, “Jika Anas
radhiyallahu ‘anhu hendak berdoa, ia pasti berdoa dengan doa tersebut. Jika ia
hendak berdoa dengan doa yang lain, ia pun menyisipkan doa tersebut di
dalamnya.” (HR. Muslim, no. 2690)
Ibnu Hajar rahimahullah menyebutkan, “Tidaklah seorang
nabi maupun orang saleh berdoa melainkan mereka menggunakan doa ini.” (Fath
Al-Bari, 2:322)
Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan, “Doa sapu jagad ini
berisi permintaan kebaikan di dunia seluruhnya dan dihindarkan dari seluruh
kejelekan. Yang dimaksud kebaikan dunia adalah nikmat kesehatan, rumah yang
lapang, istri yang penuh dengan kebaikan, rezeki yang luas, ilmu yang
bermanfaat, amal saleh, kendaraan yang menyenangkan, pujian yang baik, serta
kebaikan-kebaikan lainnya dengan berbagai ungkapan dari pakar tafsir. Apa yang
disebutkan oleh para ulama pakar tafsir semuanya tidaklah saling bertentangan.
Karena seluruh kebaikan dunia tercakup dalam doa tersebut.
Adapun kebaikan di akhirat yang diminta dalam doa ini
tentu saja lebih tinggi dari kebaikan di dunia yaitu dimasukkannya ke dalam
surga, dibebaskan dari rasa khawatir (takut), diberi kemudahan dalam hisab
(perhitungan amalan) di akhirat, serta berbagai kebaikan akhirat lainnya.
Adapun permintaan diselamatkan dari siksa neraka
mengandung permintaan agar kita dibebaskan dari berbagai sebab yang
menjerumuskan ke dalam neraka yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan
yang haram dan dosa, dan diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat
(yang masih samar/abu-abu) dan hal-hal yang haram.” (Tafsir Al-Qur’an
Al-‘Azhim, 2:122)
Imam Nawawi rahimahullah berkata mengenai pengertian doa
tersebut, “Pendapat yang lebih tepat mengenai tafsiran ‘kebaikan di dunia’
adalah ibadah dan ‘afiyah (kesehatan). Adapun ‘kebaikan di akhirat’ adalah
surga dan ampunan Allah. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa kebaikan di situ
bersifat umum untuk seluruh kebaikan di dunia dan akhirat.” (Syarh Shahih
Muslim, 17:13)
Faedah Hadits
Dianjurkan memperbanyak doa ini karena doanya yang
singkat dengan lafazh yang sedikit, namun sudah berisi permintaan kebaikan
dunia dan akhirat.
Doa dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
kebanyakannya memakai doa ini dan ini diambil dari ayat, doa ini kandungannya
padat mencakup doa seluruhnya, yaitu di dalamnya terdapat permintaan nikmat
dunia, nikmat akhirat, dan diselamatkan dari siksa neraka.
Para sahabat radhiyallahu ‘anhum semangat menjaga sunnah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menerapkannya.
Referensi:
Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al-Hajjaj. Cetakan
Pertama. Tahun 1433 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm.
Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan
pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul
Jauzi.
Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari. Cetakan Keempat.
Tahun 1432 H. Ibnu Hajar Al-Asqalani, Penerbit Dar Thiybah.
Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim.Cetakan pertama, Tahun 1431 H.
Ibnu Katsir. Tahqiq: Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin. Penerbit Dar Ibnul
Jauzi.
—
Artikel Rumaysho.Com
0 Komentar