Allah berfirman:


Rabb kalian berfirman: ‘Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan untuk kalian. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) untuk berdo’a kepada-Ku, mereka kelak akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina-dina.” (QS. Ghafir/al-Mu’min/40: 60)


Dan bila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah): ‘Sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a bila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah/2: 186)

Dari an-Nu’man  bin  Basyir, Nabi bersabda:

Do’a adalah ibadah.”

Kemudian  beliau  membaca firman Allah:

Rabb kalian berfirman: ‘Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan untuk kalian. Sesungguhnya orang-orang yang sombong (enggan) untuk berdo’a kepada-Ku, mereka kelak akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina-dina.” [QS. Ghafir/40: 60] (HR. At-Tirmidzi, no. 3247)

Dari Abu Hurairah, dari Nabi beliau bersabda:

Tidak ada sesuatu apa pun yang lebih mulia di sisi Allah daripada do’a.” (HR. At-Tirmidzi, no. 3370 dan Ibnu Majah, no. 3829)

Dari Abu  Hurairah ia berkata: “Nabi bersabda:

Barangsiapa yang tidak berdo’a kepada Allah, maka Dia akan murka kepadanya.” (HR. At-Tirmidzi, no. 3373 dan Ibnu Majah, no. 3827)

Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi bersabda:

Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia pada setiap sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: ‘Orang yang berdo’a kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan do’anya, orang yang meminta kepada-Ku, akan Aku penuhi permintaannya dan orang yang meminta ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni ia.” (HR. Al-Bukhari, no. 7494 dan Muslim, no.758).[]

(Disalin dari Kumpulan Do’a & Dzikir Dalam al-Qur`an dan Sunnah, Karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Badr, hal. 22-26).

0 Komentar