Doa Mengucap Hamdallah Setelah Bersin, Bagaimana Menjawabnya?
DALAM keseharian kita seringkali mendengar teman, orang
tua, atau orang-orang lain di sekitar kita bersin. Kemudian mereka mengucap
Alhamdulillah… Umat Muslim senantiasa tidak terlepas dari dzikir. Bahkan ketika
bersin pun kita berdzikir dengan membaca hamdallah. Apa yang seharusnya kita
ucapkan ketika mendengar orang lain membaca hamdallah setelah bersin?
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam beliau bersabda:
“Ababila salah seorang dari kalian bersin,
hendaknya dia mengucapkan, “ALHAMDULILLAH” sedangkan saudaranya atau
temannya hendaklah mengucapkan, “YARHAMUKALLAH (semoga Allah
merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘YARHAMUKALLAH’ maka hendaknya dia
berkata, “YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM (semoga Allah memberimu
petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Al-Bukhari no. 6224 dan
Muslim no. 5033)
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu anhu dia berkata:
Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Bila salah seorang dari kalian bersin lalu
memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tidak memuji Allah, maka jangan
Anda tasymit dia.” (HR. Muslim no. 2992). Tasymit adalah
mengucapkan ‘YARHAMUKALLAH’.
Dalam dalil di atas dapat diambil kesimpulan:
1. Disunnahkan bagi orang yang bersin untuk membaca
hamdalah, yaitu bacaan: ALHAMDULILLAH atau ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL. Lafazh
yang kedua ini tersebut dalam riwayat Abu Daud no. 5033 dan dinyatakan shahih
oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud. Ini berlaku umum baik di luar
shalat maupun di dalam shalat, berdasarkan hadits Muawiah bin Al-Hakam
As-Sulami riwayat Muslim.
2. Diwajibkan atas setiap orang yang mendengar hamdalah
ini untuk membalasnya dengan tasymit. Ini hanya berlaku jika yang bersin adalah
seorang muslim dan yang menjawab tidak sedang shalat. Adapun jika yang bersin
adalah kafir dzimmi dan dia membaca hamdalah, maka dia dijawab dengan ucapan:
YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM. Dalil amalan ini adalah hadits Abu Musa
Al-Asy’ari riwayat Abu Daud no. 5038 dan At-Tirmizi no. 2739. Asy-Syaikh
Al-Albani berkata tentang riwayat ini dalam Shahih Abi Daud, “Shahih.”
3. Jika yang bersin tidak membaca hamdalah maka tidak
wajib membalasnya dengan tasymit
Orang yang bersin wajib membalas orang yang membaca
tasymit untuknya dengan ucapan: YAHDIKUMULLAH WA YUSHLIH BALAKUM.
4. Disunnahkan untuk menutup wajah ketika bersin dan
merendahkan suaranya. Hal itu karena dikhawatirkan adanya sesuatu yang keluar
dari mulutnya yang bisa mengganggu orang-orang yang berada di sekitarnya.
Betapa indahnya Islam, dalam bersin pun kita dapat
beribadah. Beribadah kepada langsung kepada Allah SWT dengan berdikir,
beribadah kepada manusia dengan saling mendoakan dan saling menghargai.
Subhanallah. []
0 Komentar